Kamis, 01 Maret 2018

KEINDAHAN DI PULAU NUSA TENGGARA TIMUR

Di Nusa Tenggara Timur Anda dapat menikmati pesona alam yang menakjubkan, pantai-pantai yang unik dan menantang, terumbu karang yang indah serta didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis di Indonesia.

1. Pantai Nihiwatu 



Pantai Nihiwatu adalah salah satu Pantai Terbaik Di Indonesia pada Anugerah Pesona Indonesia 2016 sebagai Pantai Terbersih Di Indonesia. Pantai yang terletak di Pulau Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) ini juga berada di peringkat 17 dari 100 Pantai Terbaik Di Dunia dan satu-satunya Pantai Di Indonesia yang terpilih sebagai Pantai Terbaik di Asia.  

Terletak 30 kilimeter dari kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Nihiwatu ini merupakan pantai tujuan para surfer atau peselancar kelas dunia untuk mencoba menaklukan keganasan ombak yang bisa mencapai ketinggian 7 meter. Pantainya yang sepi dan nyaman, membuat banyak wisatawan betah berlama-lama berlibur ke pantai ini.


2. Pulau Alor


Pulau Alor adalah sebuah pulau seluas 2.119 kilometer persegi yang terletak di ujung timur kepulauan Nusa Tenggara. Pulau ini selain memiliki keindahan alam yang dapat dilihat langsung di daratan dan pantai juga memiliki keindahan alam bawah laut berupa ikan-ikan langka nan indah serta karang dan tumbuh-tumbuhan laut yang begitu mempesona dengan 18 titik selam yang sangat menakjubkan sehingga tidak salah jika Pulau Alor dinobatkan sebagai Tempat Menyelam Terpopuler Indonesia dalam Anugerah Pesona Indonesia 2016.

Selain memiliki Objek Wisata Bahari, Alor juga menyimpan sejumlah Objek Wisata yang memiliki daya tarik secara kultural dan historis yang jarang terjamah dan dikunjungi oleh wisatawan. Meski memiliki aksebilitas sangat terbatas, Tapi bagi para pecinta petualangan alam justru menjadi tantangan dan keunikan tersendiri.

3. Pantai Nemberala


Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memiliki Pantai Nihiwatu sebagai Tempat Surfing Terbaik Di Indonesia tetapi masih memiliki Pantai Surfing Terbaik lainnya yaitu Pantai Nemberala. Pantai yang terletak di Kabupaten Rote Ndao, NTT ini dianugerahi sebagai Tempat Berselancar Terpopuler dalam Anugarah Pesona Indonesia 2016 baru-baru ini.
Pantai ini sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi para peselancar yang gemar memainkan papan selancarnya di wilayah Indonesia bagian timur. Pantai ini juga masih sepi dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan sehingga Anda yang datang berkunjung ke pantai ini akan merasakan kenyamanan dan ketenangan saat berselancar di Pantai Nemberala.
Selain ombaknya yang menggoda para peselancar, Pantai Nemberala juga memiliki hamparan pasir putih bersih nan lembut dengan pohon kelapa yang tumbuh berjejer di sepanjang garis pantai yang pastinya akan memanjakan mata Anda untuk terus memandang keindahan Pantai Nemberala.  



4. Gunung Kelimutu

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia atau tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Danau Tiga Warna Kelimutu. Ketiga danau ini memiliki warna yang berbeda yaitu merah, biru dan putih. Walaupun begitu warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Dengan keindahan dan keunikan alam di Puncak Gunung Kelimutu yang sangat fenomena dan menakjubkan Kemenpar menganugrahi tempat ini sebagai Dataran Tinggi Terpopuler Di Indonesia dalam ajang Anugrah Pesona Indonesia 2106. 


5. Pasola

Pasola yang terdapat di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu Atraksi Budaya Terpopuler Di Indonesia yang layak Anda saksikan saat diadakan Upacara Adat Nyale.  Pasola merupakan sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang di pacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan dalam serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Sumba yang menganut Agama Marapu antara bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya.

Pasola diawali dengan pelaksanaan Upacara Adat Nyale. Upacara ini merupakan ucapan rasa syukur atas anugerah yang didapatkan yang ditandai dengan datangnya musim panen dan cacing laut yang melimpah di pinggir pantai. Adat tersebut dilaksanakan pada waktu bulan purnama dan cacing-cacing laut (Nyale) keluar di tepi pantai.
Pasola tidak sekedar menjadi bentuk keramaian, tetapi menjadi salah satu bentuk pengabdian dan aklamasi ketaatan kepada sang leluhur. Pasola merupakan kultur religius yang mengungkapkan inti religiositas agama Marapu. Pasola menjadi perekat jalinan persaudaraan antara dua kelompok yang turut dalam Pasola dan bagi masyarakat umum serta wisatawan. 

14 komentar: